Rabu, 19 Desember 2012

Keberadaan Freemasonry di Indonesia

I.  BANGUNAN dan PENINGGALAN FREEMASONRY DI INDONESIA
I.1. LOJI / LOGE
Loji (Loge) adalah tempat ibadah para pengikut Freemasonry, dimana mereka berkumpul untuk melakukan pemujaan kepada “yang maha terang” (– yakni:  Lucifer / Setan –), yang dalam ritualnya anggota Freemason tersebut akan melantunkan nyanyian kerohanian dan upacara pemanggilan arwah orang mati.
Albertus-van-der-ParraLoji yang pertama kali dibangun adalah di Batavia oleh (seorang Belanda) Albertus van der Parra (1761-1775). Loji itu diberi nama “La Choisie (Terpilih)” atas ‎prakarsa Joan Cornelis Radermacher.
Sedangkan loji yang paling terkenal di Indonesia adalah Adhuc Stat alias Loji Bintang Timur di Menteng, Jakarta Pusat (sekarang adalah Gedung BAPPENAS). Dulu, gedung ini dikenal masyarakat luas sebagai “Gedung Setan”, karena sering dipakai sebagai tempat pemanggilan arwah orang mati oleh para anggota Mason.
logo-vocJadi keberadaan Freemasonry Yahudi di Indonesia adalah sudah sejak zaman penjajahan Belanda. Bahkan logo VOC sendiri adalah berkaitan dengan simbol Hexagram Bintang Daud, yang merupakan simbol organisasi Yahudi Freemasonry tersebut.
Berdasarkan literatur yang ada, hingga tahun 1926 M saja, sentra-entra Freemasonry tersebut berjumlah tidak kurang dari 22 loji yang bertebaran di berbagai tempat di Nusantara, antara lain yaitu:
  1. Loge La Choisie di Batavia (1764-1766)‎
  2. Loge La Fidele Sincerite di Batavia (1767)‎
  3. Loge La Virtuese (1769)‎
  4. Loge La Constante et Fidele di Semarang (1801)
  5. Loge De Vriendschap di Surabaya (1809)
  6. Loge De Ster in Het Oosten (Loji Bintang Timur) di Batavia (1837)‎
  7. Loge Matahari di Padang (1858)‎
  8. Loge Princes Frederik der Nederlanden di Rembang (1871)‎
  9. Loge L. Union Frederic Royal di Surakarta (1872)‎
  10. Loge Prins Frederik di Kota Raja – Banda Aceh (1880)‎
  11. Loge Veritas di Probolinggo
  12. Loge Arbeid Adelt di Makassar (1888)‎
  13. Loge Excelsior di Bogor (1891)‎
  14. Loge Tidar di Magelang (1891)‎
  15. Loge St. Jan di Bandung (1896)‎
  16. Loge Fraternitas di Salatiga (1896)‎
  17. Loge Humanitas di Tegal (1898)‎
  18. Loge Malang (1901)‎
  19. Loge Blitar (1906)‎
  20. Loge Kediri (1918)‎
  21. Loge Het Zuinderkruis (Rasi Pari) di Batavia (1918)‎
  22. Loge De Broerderketen (Segitiga) di Jember (1926)‎
Dan jumlahnya terus bertambah hingga tahun 1962, dimana pada tahun tersebut  Freemasonry dinyatakan terlarang di Indonesia.
Adapun loji-loji berdasarkan urutan nomor dari Freemasonry Belanda ketika mereka menancapkan  ‎pondasinya di Indonesia adalah sebagai berikut:‎
  1. Loge nummer 31La Constante et FidèleSemarang, Nederlands Oost-Indië (pada tanggal 31-11-1960 berubah ‎menjadi cabang Loge Agung Indonesia)‎
  2. Loge nummer 46 : Mata HariPadang, Nederlands Oost-Indië (tidak beroperasi pada tanggal 17-03-‎‎1943 dikarenakan pendudukan Jepang)‎
  3. Loge nummer 53 : Mataram, Djokjakarta, Nederlands Oost-Indië (berhenti beroperasi sejak ‎pendudukan Jepang)‎
  4. Loge nummer 55l’Union Frédéric RoyalSoerakarta, Nederlands Oost-Indië (berhenti ‎beroperasi sejak pendudukan Jepang)‎
  5. Loge nummer 61Prins FrederikKota Radja, Nederlands Oost-Indië (berhenti beroperasi ‎selama pendudukan Jepang)‎
  6. Loge nummer 65Arbeid AdeltMakassar, Nederlands Oost-Indië (berhenti beroperasi sejak ‎pendudukan Jepang)‎
  7. Loge nummer 70 : Deli, Medan, Nederlands Oost-Indië (ditutup pada tahun 1960 karena pemerintah ‎Indonesia melarang Freemasonry)‎
  8. Loge nummer 82 : Tidar, Magelang, Nederlands Oost-Indië (ditutup pada tahun 1960 karena ‎pemerintah Indonesia melarang Freemasonry)‎
  9. Loge nummer 83Fraternitas, Salatiga, Nederlands Oost-Indië (tidak beroperasi sejak ‎pendudukan Jepang)‎
  10. Loge nummer 84Sint JanBandung, Nederlands Oost-Indië (tidak beroperasi sejak ‎pendudukan Jepang)‎
  11. Loge nummer 87HumanitasTegal, Nederlands Oost-Indië (tidak beroperasi sejak ‎pendudukan Jepang)‎
  12. Loge nummer 89Malang, Nederlands Oost-Indië (berhenti beroperasi sejak ‎pendudukan Jepang)‎
  13. Loge nummer 92Blitar, Nederlands Oost-Indië (berhenti beroperasi sejak pendudukan ‎Jepang)‎
  14. Loge nummer 109De DageraadKediri, Nederlands Oost-Indië (berhenti beroperasi sejak ‎pendudukan Jepang)‎
  15. Loge nummer 110Het Zuiderkruis, Mr. Cornelis / Batavia, Nederlands Oost-Indië (in ruste ‎gagaan in 1955)‎
  16. Loge nummer 111De BroederketenBatavia, Nederlands Oost-Indië (in ruste gegaan in ‎‎1948)‎
  17. Loge nummer 129De Driehoek, Djember, Nederlands Oost-Indië (berhenti beroperasi sejak ‎pendudukan Jepang)‎
  18. Loge nummer 149Palembang, Nederlands Oost-Indië (ditutup pada 1958)‎
  19. Loge nummer 151De HoeksteenSoekaboemi, Nederlands Oost-Indië (berhenti beroperasi ‎sejak pendudukan Jepang)‎
  20. Loge nummer 153SerajoedalPoerwokerto, Nederlands Oost-Indië (berhenti beroperasi ‎sejak pendudukan Jepang)‎
  21. Loge nummer 165De Witte RoosBatavia, Nederlands Oost-Indië (ditutup pada tanggal 14-01-‎‎1958)‎
  22. Loge nummer 182Purwa DaksinaBatavia, Nederlands Oost-Indië, (pada tahun 1955 di ‎resmikan sebagai Freemasonry cabang Indonesia sampai tahun 1962, karena Freemasonrydinyatakan terlarang di Indonesia)‎
  23. Loge nummer 183DharmaBandoeng, Nederlands Oost-Indië, (pada tahun 1955 diresmikan sebagai Freemasonry cabang Indonesia sampai tahun 1962, karena Freemasonrydinyatakan terlarang di Indonesia)‎
  24. Loge nummer 192BhaktiSemarang, Nederlands Oost-Indië (pada tahun 1955 diresmikan ‎sebagai Freemasonry cabang Indonesia sampai tahun 1962, karena Freemasonrydinyatakan ‎terlarang di Indonesia)‎
  25. Loge nummer 193PamitranSoerabaja, Nederlands Oost-Indië (pada tahun 1955 diresmikan sebagai Freemasonry cabang Indonesia sampai tahun 1962, karena Freemasonrydinyatakan terlarang di Indonesia)‎
Berikut ini adalah berbagai foto yang merupakan bukti keberadaan  Loji-Loji tersebut:
Loji-Loji di Batavia (Jakarta) :
adhuc-stat
freemasonry-jakarta-raya1
freemasonry-jakarta-raya
Loji di Bandung:
indonesia-building-freemasonry
burgermeester-van-bandoeng
Loji di Surabaya :
loge-de-viriendschap-tunjungan-surabaya
Loge de Vriendschap di Tunjungan, Surabaya.

Loji di Bogor :
loge-excelsior-bogor
Loge Excelsior di Bogor
Loji di Semarang :
building-freemasonry-semarang
Loji di Magelang :
building-freemasonry-magelang
Loji di Mataram (Jogjakarta) :
loji-mataram-jogjakarta
loji-mataram-jogjakarta1

perayaan-sint-jan-loji-mataram
(*) Catatan: untuk keperluan pembuktian fakta dokumentasi, maka bagian wajah pada foto ini tidak disamarkan.
Loji di Makasar :
loji-freemasonry-makasar
loji-freemasonry-makasar1
Loji di Palembang :
loji-freemasonry-palembang
Loji di Kuta Raja, Banda Aceh :
loji-freemasonry-banda-aceh

Tidak ada komentar:

Posting Komentar